Cilacap- Ketua DPRD beserta Komisi C DPRD Kabupaten Cilacap melakukan kegiatan Peninjauan Kerja di Desa Kunci, Kecamatan Sidareja, yang juga dihadiri oleh Kepala Dinas PSDA Kabupaten Cilacap, Camat Sidareja dan Kepala Desa se-Kecamatan Sidareja. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Musrenbang Kecamatan Sidareja pada Kamis, 20 Januari 2022 untuk meninjau daerah rawan banjir di Sidareja. Kamis(24/01/2022).
Camat Sidareja, penanganan banjir dibutuhkan kerja sama yang baik antara legislatif dan pemerintah Kabupaten Cilacap agar permasalahan tersebut dapat ditangani dengan cepat dan pembangunan embung dapat direalisasikan dengan cepat. Kepala Desa diusahakan selalu membuat skala prioritas atas apa yang menjadi masalah utama di Desanya agar peluang APBD bisa masuk dengan cepat.
Ketua Komisi C, Taufik Urrokhman Hidayat menyampaikan bahwa pihaknya akan meninjau dan memantau langsung yang menjadi skala prioritas terhadap penanganan banjir di Kecamatan Sidareja.
“ Pembangunan embung di Sidareja diperkirakan akan menampung 5 juta m3 itu termasuk untuk menampung air dari daerah daerah gunung di Sidareja sehinggga air yang turun tidak akan meluap yang menyebabkan banjir. Kami akan meninjau dan memantau langsung yang menjadi prioritas di Desa Kunci ini ” kata Taufik.
Dalam hal ini, Kepala Dinas PSDA Cilacap menjelaskan permasalahan utama dari Banjir yang kerap terjadi di Sidareja yang pertama adalah akibat luapan sungai Citanduy maupun sungai Cibereum, namun yang menjadi penyebab utama adalah sungai Cibereum. Diperlukan adanya normalisasi dihulu sungai Cibereum, juga dikarenakan air yang masuk dari mulut sungai Segara Anakan memiliki sedimentasi tinggi. Permasalahan yang kedua adalah meluapnya air dari anak sungai Ciberem yaitu Sungai Cibogo, Sungai Cikalong dan Sungai Cidurian.
“ Dari masing-masing Kepala Desa mengusulkan pembangunan apa saja yang perlu dilakukan, kemudian bersama Dinas PU dan PSDA akan melaksanakan penelusuran apa yang menjadi permasalahan tersebut lalu dilakukan identifikasi masalah. Kalau itu wewenang kabupaten akan dilaksanakan, kalau itu wewenang pusat akan kami usulkan dengan segera,” kata Saeful Hidayat.
Ketua DPRD Cilacap, Taufik Nurhidayat menekankan kepada Dinas PSDA untuk membuat perencanaan, masukan daerah daerah banjir musiman, sehingga mitigasi dapat dilakukan dengan cepat untuk menanggulangi bencana.
“ Kalau salah satunya menurut kita yaitu Embung tapi kalau tidak embung berati tidak perlu mencari cari lokasinya, yang tahu itu Dinas PSDA. Sudah ada belum konsultan yang merencanakan di Kabupaten Cilacap, memberikan masukan daerah mana yang banjir musiman karena LaNina sehingga hujan deras dan mengakibatkan banjir. Kalau belum tolong dianggarkan kajian akademik konsultan, supaya kalau bencana mitigasi dapat menentukan apa yang sebaiknya dilakukan untuk menanggulangi bencana dengan cepat.” jelas Taufik Nurhidayat.
Dalam penutupannya, Ketua Komisi C menyampaikan bahwasannya kegiatan ini akan membuahkan hasil yang sangat bagus untuk menanggulangi banjir. Dinas PSDA akan melaksanakan telusur sungai, menganalisa, merencanakan bagaimana menanggulangi banjir di Sidareja. Hal ini pasti akan selesai dengan baik dan cepat, tinggal bagaimana Dinas PU, Dinas PSDA, Kecamatan Sidareja dan para Kepala Desa melakukan koordinasi. (HumasSetwan)